Walikota Surabaya Tri Rismaharini menerima Alat Pelindung Diri (PPE) senilai 2 milyar dari Grup Pertamina. Risma menerima dukungan yang dibungkus dengan kotak kardus segera pada hari Rabu, 22/7/2020 di Balaikota Surabaya.
Wajah Presiden Lisma tampak hidup ketika dia membantu. Memang, ia tampak antusias dan, menurut surabaya.go.id, segera menyebabkan distribusi APD ke rumah sakit di kota Surabaya.
Pertamina dex Manajer Regional Ritel Pertamina, MOR V Ketut Permadi mengatakan, Grup Pertamina telah memberikan dukungan APD untuk mendukung pemrosesan COVID-19 di kota Surabaya.
Alat bantu PPE terdiri dari 3.500 tes cepat, 4.000 risiko, 3.595 N95 topeng, 600 kotak masker bedah, 3.000 pasang sepatu bot, kacamata dan 22.000 sarung tangan bedah.
"Nilai total dukungan ini adalah Rp 2 miliar dari beberapa APD," ??kata Ketut.
Menurut Ketut, alasan untuk memilih dukungan APD adalah apa yang Anda butuhkan sejauh ini untuk staf medis. Padahal, APD saat ini didasarkan pada hasil koordinasi dengan pemerintah Kota Surabaya, yang masih dibutuhkan.
"Ini yang paling efektif, lebih efektif apakah menurut peraturan atau tidak."
Berkali-Kali Ucapkan Terimakasih
Dia juga mengumumkan bahwa Surabaya memberikan bantuan kepada pemerintah kota, rumah sakit, dan lelucon di Surabaya.
"Sebelumnya, dukungan APD, kupon bahan bakar, dan paket makanan mengesankan orang-orang yang membutuhkannya karena mereka adalah warga negara."
Ketut juga berharap dukungan ini akan membantu upaya pemerintah kota Surabaya untuk mengatasi COVID-19. Dia juga mengundang warga Surabaya untuk bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19. "Mari kita menerapkan protokol kesehatan bersama untuk mencegah penyebaran COVID-19."
Sementara itu, Walikota Lisma terus berterima kasih kepada Grup Pertamina karena telah mengambil alih dukungan. Bahkan, dia meminta mereka untuk berterima kasih kepada pemimpin.
Presiden Lisma berkata, “Terima kasih lagi. Tolong teruskan ke kepemimpinan. Terima kasih banyak. Harga Pertamax turbo
Setelah bantuan itu, kebanyakan orang di Kota Surabaya langsung memimpin distribusi APD. Ini karena APD didistribusikan langsung ke puskesmas dan rumah sakit di Surabaya. "Mari kita bagikan semuanya untuk mencicipinya," dia selesai.